Detail Cantuman Kembali

XML

Corrie Ten Boom


MEMBERITAKAN FIRMAN TUHAN SAMA WAJARNYA SEPERTI DIA TERSENYUM

Di awal perang dunia II, Corrie Ten Boom adalah seorang perempuan Belanda yang biasa-biasa saja, setengah tua, dan tidak menikah. Pada akhir perang dunia yang menghancurkan itu, dia berubah menjadi seorang perempuan yang menjalankan misi Tuhan, seorang perempuan yang benar-benar diselamatkan dan diubah oleh iman yang diterimanya ketika itu.

Tergerak karena melihat bangsa Yahudi yang melarikan diri secara tragis, keluarga Ten Boom mengubah rumah mereka di Haarlem, Belanda, yang dikenal dengan nama Beje (diucapkan dengan kata "bay yaay"), menjadi tempat persinggahan orang banyak untuk menuju kebebasan. Di bagian atas toko jam terkenal milik keluarga Ten Boom, ada sebuah kamar, sebuah tempat persembunyian. Bergerak dalam kegiatan seperti itu membuat mereka dicap sebagai musuh Nazi, dan pada akhirnya Corrie dan keluarganya ditahan dan mengalami penyiksaan di dalam sebuah kamp konsentrasi yang mengerikan. Namun, Corrie yang berani tidak membiarkan apa pun juga menghalanginya dari memberitakan Firman dan kasih Tuhan, bahkan dalam keadaan-keadaan yang tak terbayangkan sekalipun.

Setelah perang usai dan sampai pada kematiannya, Corrie telah berpergian dan mengajar di lebih dari enam puluh negara di seluruh dunia. Berita yang di sampaikannya selalu sama, yaitu: Tidak ada apa pun, bahkan kematian sekalipun, yang bisa memisahkan kita dari kasih Tuhan.

Sam Wellman
Wellman, Sam - Personal Name
Hannah, Lucy - Personal Name
248.5 Wel C
9799342511
248.5
Pahlawan Iman
Text
Indonesia
Adonai Publishing House
2002
Jakarta
235 hlm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...