Detail Cantuman Kembali

XML

Ajaran Dua Kerajaan Luther dan Relevansinya di Indonesia


Ajaran Dua Kerajaan (ADK) Luther berbicara tentang kekuasaan rohani dan kekuasaan duniawi yang sama-sama diciptakan oleh Allah demi ketenteraman dunia. Kedua kekuasaan itu harus terpisah, karena keuasaan rohani dipimpin oleh injil, sedangkan kekuasaan duniawi dipimpin oleh pedang. Pada akhirnya, ADK Luther berbicara lebih luas tentang hubungan gereja dengan negara. Setelah usai Perang Dunia (PD) II, ADK Luther mendapat reaksi pro dan kontra dari berbagai kalangan karena pada satu pihak, ADK Luther dianggap memiliki keterkaitan dengan kekejaman Jerman pada masa PD II. Gereja Lutheran dituduh telah membiarkan Nazi bertindak semena-mena, dengan alasan gereja tidak boleh mencampuri urusan negara. Namun pada pihak lain, mereka yang membela ADK Luther berpendapat, bahwa sikap gereja tersebut diakibatkan oleh adanya penafsiran yang salah terhadap ADK Luther. Di sinilah kita berhadapan dengan masalah konteksutalisasi dan aktualisasi teologi.

Tulisan ini meneliti sejauh mana ADK Luther, sebagai pemikiran politis-teologis Martin Luther dapat relevan di Indonesia.

Mangisi S.E. Simorangkir
Kedua
284.1 Sim A
9786029693287
284.1
Text
Indonesia
Penerbit satu-satu
2011
Bandung
462 hlm.; 23 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...