Detail Cantuman Kembali

XML

Menggeluti Misi Lintas-Budaya : Meniru Kristus Mengatasi Perbedaan = Ministering Cross-Culturally : An Incarnational Model for Personal Relationships


Para utusan Injil yang melayani orang-orang dari kebudayaan yang berbeda sering mengalami ketegangan dan konflik. Berdasarkan penelitian kebudayaan di Pulau Yap, Kepulauan Pasifik, Sherwood Lingenfelter membukakan bagaimana konflik dan ketegangan itu bisa terjadi karena perbedaan orientasi—seperti peristiwa di atas.

Mana lebih prioritas, waktu atau kegiatan? Orang atau tugas? Bagai­mana cara menghadapi krisis? Dari mana harga diri seseorang dan bagaimana hal itu mempengaruhi hubungan seorang utusan Injil dengan orang-orang yang ia layani? Pemahaman akan hal ini akan sangat menentukan berhasil tidaknya pelayanan kita kepada orang-orang yang berbeda budaya dengan kita.

Menggeluti Misi Lintas-Budaya justru menyajikan cara mengatasi kete­gangan dan konflik itu. Pertama-tama mengindahkan pentingnya meneladani Yesus Kristus yang ”walaupun dalam rupa Allah ... menjadi sama dengan manusia” (Filipi 2:6-7). Ilmu antropologi diimbangi dengan langkah praktis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kita. Semuanya dinilai dari sudut pandang Firman Tuhan dan dihidupkan dengan kisah nyata.

Uraiannya sederhana namun padat. Menganalisis persoalan kebu­dayaan dilengkapi dengan Model Nilai-nilai Dasar. Penting diketahui oleh para utusan Injil, pendeta, pekerja gereja, dan siapa saja yang rindu melayani sesama yang berbeda budaya.

Sherwood G. Lingenfelter; Marvin K. Mayers
Lingenfelter, Sherwood G. - Personal Name
Mayers, Marvin K. - Personal Name
Joy Fellowship - Personal Name
Cetakan pertama
266.3 Lin M
9786028009003
266.3
Seri Bina Misi
Text
Indonesia
Yayasan Komunikasi Bina Kasih
2008
Jakarta
132 hlm.; 21 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...