Detail Cantuman Kembali
ALLAH YANG TURUT MENDERITA : THE COMPASSIONATE GOD
Selama sembilan belas abad Kristus hampir melulu digambarkan sebagai Juruselamat yang berhidung mancung bagi warga dunia. Di samping hidung-Nya yang mancung itu, ciri-ciri Semit-Nya yang lain perlahan-lahan digantikan oleh ciri-ciri Eropa. Kini tiba gilirannya gambaran itu, melalui keterlibatan dan keikutsertaan Allah pada setiap episode sejarah penderitaan umat manusia, hendak ditransposisikan ke gambaran yang lain: Kristus yang berhidung pesek, sipit, yang berkulit langsat, hitam, sawo matang, atau… Transposisi ini mencakup peralihan dan perpindahan pada ruang, waktu, komunikasi, dan inkarnasi. Melalui upaya transposisi ini, dalam terang keikut sertaan Allah dalam penderitaan manusia itu, penulis menemukan isyarat baru bagi teologi Kristen Dunia Ketiga masa kini, khususnya di Asia.
Choan Seng Song
230 SON A
978-979-415-382-6
230
Text
Indonesia
BPK Gunung Mulia
2007
Jakarta
xvi + 389 hlm. ; 21 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...